Bahkan di Indonesia, obat tradisional sangat popular. Hal tersebut dapat kita lihat dengan banyak berdirinya perusahaan jamu dan obat tradisional.
Belakangan pun banyak dijumpai, para ahli pengobatan alternatif maupun dokter di Indonesia menyarankan pasien-pasiennya untuk mengkonsumsi obat tradisional sebagai alternatif yang baik untuk menyembuhkan dan mencegah penyakit.
1. Kelebihan obat tradisional
- Memiliki efek samping yang saling mendukung jika berada dalam satu ramuan dengan komponen yang berbeda
- memiliki efek samping yang relatif rendah
- Pada satu tanaman memiliki lebih dari satu efek farmakologi serta lebih sesuai untuk penyakit-penyakit yang diakibatkan pertukaran zat di dalam tubuh dan keturunan.
- Takaran harus tepat. Jika tidak tepat, obat tradisional bisa tidak aman bagi tubuh dan kesehatan manusia.
- Harus tepat memilih jenis obat sesuai dengan riwayat kesehatan masing-masing, sehingga tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan jiwa.
Bahan baku obat tradisional bisa didapatkan dari hewan maupun tumbuhan. Namun, sumber obat tradisional yang banyak dikembangkan berasal dari tumbuhan.
Sebab, tumbuhan mudah dibudidayakan, ramah lingkungan, dan hampir seluruh bagian yang terdapat pada tumbuhan (mulai dari akar, umbi, batang, kulit, daun, biji, dan bunga) berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit.
4. Mengembangkan Tanaman obat
Masyarakat, baik secara perorangan maupun secara institusi, sudah mulai melongok ke obat tradisional dengan megembangkan budi daya tanaman obat.
Salah satu institusi yang konsentrasi terhadap pengembangan dan penelitian tanaman obat adalah KaryaSari yang beralamat di Jl. Raya Karacak Km 10, Karyasari Village, Leuwiliang, Bogor.Di sana, terdapat Kebun Obat KaryaSari. Kebun ini terbuka bagi umum yangberminat untuk berwisata herbal (tanaman obat).
5. Cara memilih obat tradisional
Obat tradisional sudah banyak yang dikemas dalam bentuk kapsul, jamu, tablet, obat gosok, krim atau cemilan. Namun tentu saja,kita harus selektif memilihnya sebab banyak obat tradisional di pasaran yang sudah dicampur dengan bahan-bahan kimia berbahaya.
Ada baiknya juga, kita berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau ahli tanaman obat untuk memastikan bahwa obat tradisional yang kita peroleh aman untuk dikonsumsi.
Adapun obat yang terjamin kualitasnya berasal dari kebun tanaman obat yang tetap dan menggunakan teknologi standar yang menjamin mutu bahan baku dan proses penanaman dan pengolahannya tetap terjaga. Selain itu, khasiat obat ditentukanjuga oleh kandungan kimiawi bahan bakunya (tanaman obat).
6. Cara mengkonsumsi obat tradisional
- Dosis tepat
- Cara penggunaan tepat
- Waktu mengkonsumsi tepat
- Pemilihan bahan baku tepat sesuai dengan penyakit yang diderita
- Bahan baku obat benar dan tepat
Di bawah ini beberapa obat tradisional berserta keterangan kandungan, manfaat, dan catatan penting yang harus diperhatikan dalam mengkonsumsinya.
Pegagan
Kandungan : asiatikosida, brahmic acid, Na, Ca, Fe, Gula, Vitamin B, Karotenoid, Garam, Tatin, Resin, Mucilage, Centellose, dan lain-lain
Manfaat : mengatasi maag, hipertensi, stroke, memberikan nutrisi otak, mempercepat penyembuhan luka, mempercepat proses detoksifikasi, pencegah flu burung, lepra, campak, hepatitis, amandel, cacingan, mengatasi demam, dan lain-lain.
Temulawak
Kandungan : kurkumin dan minyak atsiri (phelandren, kamfer, borneol, xanthorrhizol, Turmerol, dan Sineal).
Manfaat : meningkatkan nafsu makan, menurunkan panas, membersihkan darah, merangsang produksi ASI, antiradang, melancarkan air seni, membunuh kuman, dan anti keracunan empedu.
Minyak Ikan
Kandungan : sumber EPA dan DHA, Asam Omega 3.
Manfaat : mencegah penyumbatan pembuluh darah, untuk pertumbuhan dan perawatan jaringan tubuh, melancarkan peredaran darah, mengurangi faktor penyebab cardiovaskular serta menurunkan kolesterol, membantu meningkatkan kecerdasan otak janin, mengurangi resiko penyakit jantung, meningkatkan nafsu makan anak, dan lain-lain.
Catatan : tidak disarankan mengkonsumsi minyak ikan secara berlebihan karena akan menurunkan kadar vitamin E, menyebabkan keracunan Vitamin A dan Vitamin D pada tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar